Upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggalakkan kampanye rajin olahraga, dilakukan dengan gelaran “Expo Challenge Sporty 2019” yang dibuka sejak 27 Juni 2019 kemarin.
Acara yang digelar kedua kalinya di Kabupaten Jember ini, dipusatkan di Kota Cinema Mall. Kemenpora juga menggandeng peran pemuda dalam industri kreatif, terutama di bidang olah raga di daerah.
Dari gelaran even tersebut, juga ada pameran sejumlah bidang olahraga yang juga menghadirkan sejumlah penggiat UMKM yang selama ini ikut berperan aktif dalam pengembangan Olahraga serta penyedia kebutuhan atlet.
“Dari 30 persen masyarakat Indonesia yang hidupnya berolahraga dan hidup sehat, presiden melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga bermaksud menambah peminatnya. Yakni yang namanya sport development indeks, harus ditambah menjadi 50 persen, dari jumlah penduduk Indonesia yang berolahraga,” kata Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora, Sandi Suwardi Hasan, disela kegiatan yang digelar olehnya, Sabtu (29/6/2019).
Jember sebagai titik awal, kata pria yang akrab dipanggil Sandi ini, mengkampanyekan Indonesia sehat. “Ayo berolahraga, dengan senam ataupun gerakan, semuanya harus bergerak. Dari Jember, Jawa Timur ayo kita hidup sehat dan berolahraga,” ujarnya.
Diketahui langkah kampanye yang dilakukannya itu, lanjut Sandi, pihaknya menggelar even yang bertajuk olahraga tersebut. Diketahui ada senam zumba yang diikuti oleh banyak peserta, sekitar 300 orang. Dimana menurutnya, gerakan mengolah gerak tubuh itu, sedang tren saat ini. “Seperti yang dilakukan oleh mas-mas dan mbak-mbak yang disebut Zin itu, menjadi instruktur untuk senam zumba,” katanya.
Sehingga melalui gelaran even “Expo Challenge Sporty 2019”, kata pria yang pernah menjabat sebagai ASN di lingkungan Pemkab Jember ini, targetnya adalah agar membuat masyarakat tertarik dan menyaksikan, bahwa olahraga itu menyehatkan dan memberikan manfaat positif lainnya.
“Meskipun hanya gerakan tangan, hal itu dilakukan sebagai bentuk olahraga. Sehingga nantinya akan diteruskan di rumah dengan beraktifitas dan juga tentunya dilanjutkan dengan berolahraga,” tegasnya
Karena dengan rajin berolahraga, katanya, angka kesakitan akan menurun. “Tentunya masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah memikirkan biaya atau uang untuk berobat. Sehingga kami dari Jakarta (Kemenpora), melalui Jember ini agar mau berolahraga,” tuturnya.
“Kalau hari ini dari 3 juta penduduk Jember, 500 orang baru berolahraga, maka selanjutnya 1 juta orang yang akan bertambah. Salam kami untuk bupati Jember, agar masyarakat dapat berolahraga, dan hidup sehat,” pungkas Sandi.
